Senin, 30 Mei 2016

Tugas Akhir Gue

Helow helow... guys, sekarang gue mau sedikit bagi-bagi tentang TA gue waktu menyelesaikan kuliah di Sipil UGM. Kenapa gue mau bagi-bagi ini? , karena gue merasakan betapa repotnya kita ngerjain TA dengan referensi yang sangat terbatas, pusing cuy, pening, bingung mau nanya ke mana, apa lagi kalau loe tipe-tipe orang yang single fighter, maksudnya loe sendirian banget ngerjain skripsi, kan ada tuh yang TA nya gerombolan gitu, kelompokan, yang satu neliti A, yang kedua neliti B, yang ketiga neliti C, dst, tapi dengan spesimen yang sama, cuma beda proses/bahan tambahnya aja.
Hal ini gue ceritain biar loe yang mau ngambil TA ada sedikit gambaran tentang apa-apa aja yang perlu kita perhatiin dan pahamin sebagai mahasiswa tingkat akhir untuk menyelesaikan TA kita. BTW loe ngerti gak apaan TA? , hahahahaha....
TA itu Tugas Akhir, atau di beberapa kampus bilangnya Skripsi, terserah lah loe nyebutnya apaan, yang pasti kalau di tempat gue ya bilangnya Tugas Akhir.
Oke gak usah banyak bacot lagi !, kita mulai dengan Judul
“KAJIAN STRUKTURAL SISTEM PELAT TERPAKU PADA POSISI BEBAN YANG DIVARIASIKAN”

Itulah judul skripsi gue, nah sekarang mungkin loe bertanya-tananya apaan sih pelat terpaku?, gue perjelas sama loe bahwa apa yang gue jadiin bahan penelitian di sini adalah rigid pavement yang di bagian bawahnya ada tiang-tiang pancang mini diameter 20 cm dan panjangnya 1,5 s/d 2 m. buat gambaran kira-kira kaya gini lah nih:
Sistem pelat terpaku ini sebenernya adalah pengembangan dari sebuah struktur yang udah banyak dikenal luas, yaitu struktur cakar ayam yang digunakan oleh Prof Sedyatmo di jalan toll Prof Sedyatmo Bandara International Soekarno-Hatta. Perkerasan dengan struktur cakar ayam diaplikasikan di daerah dengan tanah yang sangat tidak stabil, kembang-susutnya tinggi, lunak, dengan kata lain tanahnya adalah tanah expansive. Loe tau sendiri kan kalau di daerah rawa bokor situ tanahnya tanah-tanah rawa gitu, dan mungkin kalau musim hujan bentuknya udah gak karu-karuan, keinjek mobil mah pasti ambless. Bahkan loe tau? di Terminal 3 Ultimate, struktur fondasi Apron nya aja itu pakai CMC, loe tau apa itu CMC? itu adalah Control Modulus Column, jadi loe bayangin kaya mesin bored pile gitu tapi waktu buat lubang, tanahnya gak dikeluarin, tapi justru tanahnya ditekan ke arah dinding lubang bored pile nya, jadi pengeboran lubangnya dibarengi dengan vibrasi yang meningkatkan kekakuan tanah, mungkin loe udah pernah denger Vibrofloatation, yaaa,, gue kira kaya gitu lah getarnya. Kok gue bisa tau? kan gue waktu itu KP di sana sama dua temen gue, reza kos sama wida yul.
Oke balik lagi, gue mau ngasih gambaran apa bedanya struktur cakar ayam sama pelat terpaku itu kir-kira begini:
Oke jelas ya, jadi struktur cakar ayam itu pakainya pipa-pipa beton dengan diameter 0,8 - 1 m dan panjangnya variatif dari 1 - 1,5 m. Pada dasarnya struktur utamanya adalah rigid pavement, hanya saja karena lokasinya di daerah dengan tanah expansive, jadi kita kasih struktur cakar ayam atau pelat terpaku yang fungsinya adalah meningkatkan daya dukung tanah di bawahnya, dan meminimalisir penurunan tidak seragam yang dapat menimbulkan crack dan kegagalan struktur lain.
Loe jangan tanya gue kenapa harus pake struktur kaya gitu, yaa.... dari pada loe disuruh ngupas tanah lunak sampe lapisan tanah keras, terus loe harus nimbun lagi pake tanah bagus, kan mending begini, atau yaa kalau mau pake soil improvement/reinforcement yaa silakan, itu pilhan... yang pasti jangan memilih aku, bila kau ta sanggup setia... hahahaha :v
Oke cukup lah pendahuluannya, kalo mau nanya ya langsung aja tanya. Sekarang gue mau jelasin sama loe gimana memodelkan struktur kita ini dalam sebuah program analisis struktur yang namanya SAP2000.
Hal-hal yang harus loe perhatiin dalam pemodelan berdasar pengalaman gue adalah:
Pertama, loe harus paham material apa yang loe pake, baja kah, beton kah, komposit kah, atau material khusus dengan properties tertentu, semuanya bisa loe meodelin di SAP2000.
Kedua, loe harus paham boundary condition struktur loe ini, harus bener-bener dimodelkan sesuai dengan kondisi prilaku struktur loe, kalau tumpuannya jepit ya modelin jepit, kalau roll ya modelin roll, kalau menumpu di pijakan yang elastis ya modelin tumpuan elastis.
Ketiga, pembenanan harus sesuai dengan kondisi aktual beban yang bekerja, kalau beban nya merata ya pakai beban merata, kalau beban terpusat ya terpusat, kalau beban momen ya masukin beban momen, jadi usahakan jangan ada yang diidealisasi lag, karena loe ngitung pake software, usahakan kondisi beban yang identik dengan yang sebenarnya.
Keempat, loe harus melakukan validasi ! , sekarang gue tanya, loe tau dari mana kalau pemodelan loe udah representatif sama keadaan real?  nah, di sini lah perannya validasi model, loe harus melakukan simulasi pembebanan pada struktur yang loe buat, dan dibandingkan dengan pengujian di laboratorium / di lapangan, parameter-parameter yang terukur bisa loe jadiin acuan buat terus membuat model yang seeeemirip mungkin dengan prilaku asli struktur, misal yang jadi parameter bisa lendutannya, penyebaran gaya nya, deformasi struktur, bisa juga jenis kegagalan struktur, kekuatannya, atau apapun yang bisa loe ukur.
Kelima, dalam mengolah data hasil analisa struktur, hati-hati jangan sampai ada data-data yang ketukar, karena kan pembebanan biasanya dipake lebih dari satu kombinasi, nah itu dikelompokan baik-baik dan dibuat rapi, jadi ketika loe mau menentukan desainnya harus seperti apa, dasarnya ga salah.
Semoga itu cukup jelas, sekarang kita masuk ke prakteknya ya, kita mulai dengan membuka program Sap2000, begitu loe buka progrem SAP2000 loe langsung aja create new model, loe bakal diminta template apa yang mau loe pake untuk mulai desain, kalau gue biasa pake yang grid aja, dan sebelum loe klik “Grid only” nya, loe pilih dulu unit yang mau dipake, misal kN, m, C. Setelah itu loe klik “Grid only” nya, dan muncul “Quick Grid Lines” , diatur aja suka-suka loe mau ada berapa grid dan jarak berapa, kalau loe mau jaraknya beda-beda, ya gampang nanti bisa disetting lagi.
setelah itu langsung Oke aja, dan bakal muncul lembar kerja loe kaya gini:
Singkat cerita, gue udah desain model Tugas Akhir gue dan jadi kaya gini nih:
Ada yang aneh?
Yaap.. ! , gue buat tiang pancang mini nya jadi persegi, itu namanya idealisasi. Alasan utama gue kenapa tiangnya gue jadiin persegi yaitu karna kalau lingkaran itu agak sulit meshing nya ntar cuy, terlalu banyak elemen jadinya waktu analisanya keberatan juga, gak efektif. jadi di model ini gue pake shell sebagai struktur rigid pavement dan balok tepinya, dan juga buat tiang pancang mini nya gue pake shell juga.
Apa loe mau liat tampangnya dari atas? kira kira kaya gini nih ya :
Nah, loe bisa liat ada daerah-daerah yang agak “kusut”, itu adalah titik-titik pembebanan yang gue pake, jadi tapak roda dengan luasan tertentu sesuai dengan SNI Jembatan (kalo gak salah,,hehe), gue pake di sini, ada perbedaan antara roda depan sama roda belakang. Silakan aja loe cari sendiri pembebanan jembatan dalam SNI Jembatan, ada kok.
Loe mau liat tampang potongannya, kaya gini nih :
Itu lah kira-kira ya bentuk strukturnya, sekarang gimana dengan pemodelan tanahnya? , oke di sini gue pake “spring” dengan kekakuan tertentu sesuai dengan hasil pengujian terdahulu di laboratorium, yang sebenernya kalau loe cari di buku-buku mekanika tanah pasti udah ada tuh kekakuan tanah vertikal, kekakuan tanah horizontal, udah ditabelin.
Pemodelannya di struktur jadi kaya gini cuy:
Ruwet ya? :v , jadi kaya efek efek apaa gitu..hahaha
Gimana dengan hasil analisanya? kira-kira gini yah, contoh diagram momennya aja nih dikit:
Yaa.. itu Cuma contoh aja sih, ga semua bakal gue jelasin secara gamblang di sini, tapi yang pasti masalah pemodelannya di SAP2000 ini in syaa Allah bakal gue buat tuh, ga cuma masalah TA gue aja, tapi semua yang dasar-dasar yang sekiranya gue bisa, dan asal loe tau, gue gak bisa-bisa amat SAP2000.. :v tapi ya gue coba bagi apa yang gue tau aja. Siapa tau berguna.
Oke sekilas info dulu yah..hahaha, kalo gue bahas satu-satu gimana modelinnya di SAP2000, waah,, banyak banget cuy, mending skalian buat kaya tutorial aja.
Oke, entah loe tertarik atau engga, semoga ini bisa kasih loe pandangan yang lebih luas tentang rigid pavement. udah deh,gue mau cukur rambut dulu.
Makassar, 31 Mei 2016 @ Site office St Moritz Panakkukang.

1 komentar:

  1. Assalamualakum mas
    saya Fadhiel, Mahasiswa Teknik Sipil UMY, kebetulan saya Tahun ini sedang mengerjakan Tugas akhir saya yang pembahasannya sama dgn mas, yaitu menggunakan SAP 2000 dalam menganalisis lendutan yang terjadi

    BalasHapus